Sarinah Melaporkan Perbuatan Anak Tirinya ke Polisi, Korban Mengalami Kerugian Ratusan Juta dan Memar memar.

author photo


Published  : Redaksi
Editor        : Redaksi

MEDAN Moltoday.com – Sarinah br Siregar Pimpinan Redaksi Salah Satu Media Online Dimaki, dijambak, diseret, ditunjang berulang-ulang dan dipukul serta diancam oleh anak tirinya bernama Vera. Tidak sampai disitu, ratusan juta harta benda miliknya juga dirampas.



Peristiwa yang dialami Sarinah (korban) pada Rabu, 19 Juni 2019 sekira 20:30 Wib di kediamannya Jalan Klambir Lima No.162. Kel. Tanjung Gusta Kec. Medan Helvetia, Medan.

Setelah puas menguras habis harta benda milik korban, para pelaku menaikan orang tuanya yang sedang sakit ke atas mobil merk Sigra Merah milik korban dan juga membawa sepeda Motor Honda Vario milik korban, selanjutnya membuka pintu garasi dan menggembok kembali pintu tersebut dari luar. 

Akibat peristiwa tersebut, korban mengalami kerugian uang tunai sebesar Rp.50 Juta yang rencananya akan dipakai untuk merehab rumah, 1 unit mobil merk Sigra warna Merah beserta BPKB dan STNK atas nama korban, 1 unit sepeda motor Honda Vario warna putih merah tahun 2017, BK. 6925 AHC, beserta BPKB atas nama korban, sertipikat rumah di Jalan Kelambir Lima (tkp), surat tanah SK Camat dan notaris atas nama Marasutan Siregar dan surat tanah pernyataan sawah di Sipirok keduanya milik orang tua kandung korban, 2 buah buku nikah, buku tabungan BRI, buku tabungan BNI, kartu BPJS, baju-baju milik korban dan suaminya, 2 buah helm, dan alat pijat Repleksi. Korban juga mengalami memar disekujur tubuh karena dianiaya.

Saat ini kasus tersebut telah dilaporkan korban ke Mapolsek Medan Helvetia yang tertuang dalam surat laporan LP/423/VI/2019/SU/Polrestabes Medan/Sek Mdn Helvetia, pada Rabu tanggal 19 Juni 2019.


"Saya sangat mengharapkan pihak Polisi segera bertindak dan  menangkap para pelaku, karena memang kelakuan anak tiri saya sudah terbilang sadis dan diluar batas kewajaran. Satu hal yang ingin saya sampaikan, harta benda dan uang yang mereka bawa kabur itu hasil jeripayah saya mencari, dengan membuka usaha rental mobil dan juga bekerja, bukan milik bapaknya yang gaji pensiunnya hanya Rp.1 juta 300 ribu/bulan, dan lebih ironinya lagi,, surat tanah milik ibu kandung  saya juga dibawa kabur oleh mereka", beber Sarinah, seraya menambahkan setelah peristiwa tersebut dirinya mengaku sangat terancam dan tak berani pulang kerumahnya, karena takut dibakar oleh anak tirinya. 

Sementara itu Kapolsek Helvetia  Kompol Trila Murni, SH yang dikonfirmasi lewat sambungan telpon selulernya, Jumat (21/6/2019) sore, terkait tindak lanjut kasus tersebut mengatakan pihaknya  masih melakukan pemanggilan saksi-saksi dan lidik serta proses penyidikan.

Komentar Anda

Berita Terkini