Warga Silakidir, Kecamatan Huta Bayu Raja Berang Dengan Proyek Pemberdayaan 'Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A)' Yang diduga Diborongkan

author photo


Publisistik  R.10.1-3
Editor : Redaksi

SIMALUNGUN,Moltoday.com  |Program percepatan peningkatan tata guna air irigasi  kecil desa, berupa perbaikan, rehabitasi atau peningkatan jaringan irigasi daerah bah tongguran 3  desa Silakkidir kecamatan kabupaten simalungun yang bersumber dari dana APBN  dengan pagu anggaran Rp 195.000.000  tahun 2019 penerima program P3A MAJU JAYA.

Baca JugaBendahara Dana BOS SDN 094121 Angkat Bicara, Dugaan Kasus Manipulasi Absensi Guru Honor Mulai Terkuak. 

Pembangunan peningkatan saluran air yang berlokasi dihuta 6 panambean  1  ini sangat membingungkan warga silakkidir. Pengakuan selaku pengawas kegiatan proyek tersebut Tarida Soaloon sianturi (36), Rabu(24/04/2019) pukul 10:00 wib, menjelaskan kepada reporter Moltoday Ketua P3A tidak ada berkoordinasi dengan warga setempat, malah ketua langsung memborongkan kepada marga Napitupulu dan pekerja dilapangan adalah warga bukit maraja bukan warga setempat. Harusnya kegiatan ini harus swakelolakan masyarakat setemlat, tapi nyata dilapangan di borongkan bang. Ujarnya.

Baca JugaAdanya Indikasi Kecurangan Tender Pokja ULP Pemko Medan Dilaporkan ke Poldasu 

Pantauan reporter dilapangan kegiatan pembangunan irigasi tersebut hanya dikerjakan 4 orang dan tidak ada pengawasan dari pihak dinas terkait. Dimana bangunan tersebut tanpa pondasi serta pemasangan batu padas diduga tidak sesuai juknis yang sudah ada dan tukang meletakkan batu padas dengan banjir air, diduga bangunan ini diperkirakan akan cepat rusak.

Diharapkan dinas terkait agar  meninjau kelapangan jangan hanya menerima laporan duduk manis dikantor.
Komentar Anda

Berita Terkini